puisiku
Diantara Asa Yang Terselip
kesepian menghantam dan melanda
merubah asa menjadi hampa
dan semua terbuang sia
segalanya menjadi duka
duka yang tiada berhenti jua
dan saat wajah tak berupa
mata hati mulai membuta
tak pedulikan rasa iba
tak dengarkan kata-kata
kata yang terucap terbata
tapi kata tak berarti apa
tetap saja semua direlung duka
berusaha itulah jalannya
agar serpihan menjadi nyata
hingga datanglah cinta
saat terbuka sepercik asa
membuang luka dan airmata
dan terbukalah jalannya
jalan menuju bahagia
kesepian menghantam dan melanda
merubah asa menjadi hampa
dan semua terbuang sia
segalanya menjadi duka
duka yang tiada berhenti jua
dan saat wajah tak berupa
mata hati mulai membuta
tak pedulikan rasa iba
tak dengarkan kata-kata
kata yang terucap terbata
tapi kata tak berarti apa
tetap saja semua direlung duka
berusaha itulah jalannya
agar serpihan menjadi nyata
hingga datanglah cinta
saat terbuka sepercik asa
membuang luka dan airmata
dan terbukalah jalannya
jalan menuju bahagia
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda